siswa menulis

Alam Terjaga Melalui Adiwiyata

Sobat, ingatkah dengan kata-kata ini, “Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai”. Jadi, jika hari ini kamu menyelamatkan bumi, bisa jadi suatu saat kamu yang akan diselamatkan oleh bumi ini. Semuanya dimulai dari hati kita sendiri, tapi kalau hanya menunggu hatimu tergerak, ya sampai kapan tergeraknya kalau tidak ada tindakan? Lingkungan sangat membutuhkan perhatian dari manusia, karena kita adalah satu-satunya makhluk hidup yang berakal. Tanpa adanya rasa peduli dari dalam diri, kerusakan alam akan semakin menjadi-jadi. Seperti pada saat ini, SMA Negeri 1 Magetan sedang menggalakkan program adiwiyata. Itu merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan alam kita.    

Sejatinya, kita diharapkan untuk menjaga, bukan terjaga. Namun, hal tersebut terjadi sebaliknya pada kehidupan nyata. Sulit sekali rasanya menjaga mereka yang tak pernah mengusik kita. Apa salah mereka? Mungkin inilah yang menjadi pertanyaannya, ini bukan masalah keharusan, tetapi sebuah rasa kemanusiaan. Alam semesta selalu memberikan apa yang kita butuhkan, bahkan selalu mengupayakan. Lalu, apa upaya kita untuk mereka? atau bahkan sejauh ini belum ada upaya?

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa mencanangkan dan merealisasikan banyak hal sebagai upaya untuk melindungi dan melestarikan alam semesta ini. Salah satunya melalui program sekolah adiwiyata, seperti yang sudah dijelaskan sekilas di atas. Tujuan diadakannya program tersebut, tidak lain adalah sebagai bukti nyata rasa kepedulian sekolah terhadap lingkungan. Di sini, seluruh warga sekolah dikerahkan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungannya, bukan malah berusaha untuk merusaknya. Hal tersebut juga bermanfaat terhadap penanaman sikap kepedulian yang tinggi bagi para pelajar sejak duduk di bangku sekolah.            

Di SMA Negeri 1 Magetan sudah ada beberapa program yang terlaksana, seperti pada setiap minggunya, seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII diwajibkan untuk menyetorkan botol plastik yang sudah dikumpulkan selama satu minggu. Botol plastik diberi wadah karung agar tidak berceceran, setelah itu barulah disetorkan ke bank sampah. Nantinya, setiap kelas akan mendapatkan uang penjualan dari botol plastik yang telah disetorkan. Bukannya rugi, malah untung, kan? Uang tersebut bisa dimasukkan ke uang kas juga, loh

Penyetoran botol plastik ke bank sampah
(Dok. Raisya)

Selain itu, juga diadakan program aspek penanaman dan pemeliharaan tanaman, kegiatan makan bersama dengan membawa bekal 4 sehat 5 sempurna yang dibungkus dengan daun, seperti daun pisang, daun jati, dan sebagainya.

Kegiatan makan bersama
(Dok. Raisya)

Program lainnya adalah pembentukan satuan tugas pembersihan, sanitasi dan drainase. Tahukah anda apa itu saluran air sebelumnya? Berikut saya jelaskan, sanitasi merupakan upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan memperhatikan faktor lingkungan. Sanitasi diterapkan di sekolah mencakup air bersih, limbah, dan pengolahan limbah. Pada saat yang sama, drainase adalah pembuangan air secara alami atau buatan dengan cara mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air.

Pembersihan Saluran Air
(Dok. Kelas X7)

Nah, itu dia beberapa program yang sudah dicanangkan dan direalisasikan oleh SMA Negeri 1 Magetan. Programnya seru-seru semua, bemanfaat pula. Dengan adanya program adiwiyata, diharapkan dapat merubah mindset warga sekolah untuk lebih memerhatikan lingkungan sekitarnya tanpa memikirkan kepuasan dirinya sendiri. Kita menjaga, bukan untuk alam saja, tetapi untuk diri sendiri juga. Keberlangsungan hidup kita merupakan tanggungjawab kita sendiri. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk sedikit demi sedikit merubah kebiasaan buruk yang dapat merugikan alam semesta ini. Jadilah bijak, tanpa merusak.

Salam Adiwiyata!

Penulis : Raisya Niil Nabila, X-10

admin
the authoradmin
Think Big, Start Small, Act Now

Tinggalkan Balasan