Januari 20, 2024 merupakan hari yang berkesan untuk saya, pengalaman baru dalam hidup saya, pelajaran baru dalam hidup saya. Mengapa? Dikarenakan pada waktu tersebut, saya mengikuti sebuah program OSIS Mengajar yang diciptakan oleh sekolah yang menakjubkan yang berada di lereng Gunung Lawu, SMA Negeri 1 Magetan. Program baru yang dapat memberikan sebuah arti yang mendalam tentang kehidupan yang berbeda pada setiap insan manusia dan memberikan pelajaran dalam sebuah kehidupan. Perjalanan untuk mengikuti kegiatan yang memberikan arti kehidupan ini cukup panjang, berawal dari recruitment, wawancara dan berakhir dengan kata “lolos” untuk saya, sungguh sangat menakjubkan dan membuat saya terkejut. Pada awalnya saya pikir program OSIS Mengajar ini bukan passion saya, dikarenakan saya belum punya pengalaman “mengajar” yang baik, menyenangkan dan lain sebagainya. Namun, seiring roda waktu berputar, saya akhirnya paham bagaimana saya bisa “mengajar” dengan baik dan menyenangkan. Hal tersebut saya dapatkan ketika Briefing Akbar di Sasana Wiyata Praja, bimbingan mengajar yang diberikan oleh bapak dan ibu guru SMA Negeri 1 Magetan, semangat dan motivasi bisa membangkitkan saya dan membuat Saya mengerti bagaimana “mengajar” yang baik dan menyenangkan. Kunci untuk mengajar yang baik adalah ketika kita enjoy dalam mengerjakannya.
Hal yang dinantikan tiba, yaitu hari ketika saya menjadi Pengajar Konten Kreator di SD Negeri Puntokdoro 4 yang berada di Desa Puntukdoro Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Perjalanan menuju SD Negeri Puntokdoro 4 sangat berliku-liku dikarenakan akses jalan yang masih sangat menyatu dengan alam yang indah. Alam yang ikut dalam perjalanan kami, dengan hujan dan pelangi membuat perjalanan kami menjadi “hidup” dan berkesan. Hawa sejuk dan rintik hujan menyambut saya ketika langkah kaki saya menuju SD Negeri Puntokdoro 4. Saya sangat tersentuh ketika adik-adik SD Negeri Puntokdoro 4 menyambut saya dan rekan dari SMA Negeri 1 Magetan dengan senyuman yang tulus dan hangat. Pagi yang sejuk dengan rintik hujan yang terus turun membuat pemandangan sekitar SD Negeri Puntokdoro 4 menjadi indah dan hidup. Kegiatan perkenalan dan ice-breaking dari saya dan rekan SMA Negeri 1 Magetan untuk adik-adik tersebut berjalan lancar dan sangat bersemangat, antusias dan senyuman adik-adik membuat awal hari itu sangat berwarna dan menyenangkan! Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan yang kami nantikan, yaitu kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh saya, pengajar konten kreator dan lima pengajar lainnya.
Pada jam pertama saya mengajar di kelas 1, awalnya saya kira akan susah dan canggung, namun ternyata realitanya sangat jauh. Adik-adik di kelas 1 justru sangat menyenangkan! Dan hyperactive, hal terseut membuat saya menjadi bersemangat untuk mengajar sambil bermain menjadi dinosaurus. Adik-adik di kelas 1 ini mampu belajar menari dengan sangat cepat dan lebih hafal dari saya, semangat dan senyumannya yang dicurahkan pada wajahnya membuat saya menjadi tersentuh, betapa manisnya mereka. Waktu di kelas 1, banyak hal baru yang bisa saya dapatkan, yang pertama, saya jadi paham bahwa mengatur anak kecil itu sangat perlu tau emosional diri anak tersebut, yang kedua ialah kita harus mengerti bahwa semangat itu penting untuk diri kita. Saat saya mengajak adik-adik untuk menari mengikuti saya, adik-adik juga sudah paham dengan baik, semangat yang membara dan daya tangkap yang baik membuat adik-adik ini menjadi orang yang hebat kelak. Hal yang paling seru pada waktu saya mengajar di kelas 1 ialah ketika adik-adik berlari kesana kemari dikarenakan mereka ingin bermain lebih lanjut, selanjutnya ialah ketika salah satu adik-adik kelas 1 ingin ke kamar mandi dikarenakan sudah kebelet! Sangat lugu dan lucu!, itu adalah hal yang menyenangkan dan berkesan
Pada jam kedua saya mengajar di kelas 3, adik-adik di kelas 3 ini sungguh sangat cerdas! Kemampuan mengikuti ice-breaking dengan kefokusan yang luar biasa, walau hanya ada 5 siswa, namun mereka sangat mengerti tentang bagaimana mereka bisa kompak dan bersama. Salah satu yang membuat saya berkesan di kelas 3 ialah anak laki-laki yang bernama Albi, Albi merupakan anak yang cerdas dan cekatan, ia mampu menebak hewan yang saya peragakan, ia juga mampu memperagakan hewan yang susah. Adik-adik di kelas 3 ini juga sangat jago bermain sambung kata, pemilihan kata yang baik dan menyambung! Kecerdasan yang luar biasa yang membuat saya terkesan
Pada jam ketiga saya mengajar di kelas 2, saya sangat terkejut betapa semangatnya mereka dan betapa pandainya mereka. Saya mengajarkan mereka bagaimana cara membuat origami kucing dan menggambar wajah kucing. Adik-adik kelas 2 mampu mengikuti dengan baik dan membuat origami kucing yang begitu indah, sangat menakjubkan! Saat saya mengajak adik-adik menari dinosaurus, mereka juga mampu mengikuti dengan baik dan lebih bersemangat dari saya, saya tidak mau kalah semangat dari mereka! Semangat yang membara, nyanyian yang meledak dan tarian yang bersemangat membuat suasana kelas 2 menjadi “hidup” dan menyenangkan! Sehabis saya mengajak menari dinosaurus, selanjutnya saya mengajak mereka bermain dengan handphone dan tripod, alasan saya mengajak bermain menggunakan alat tersebut ialah agar mereka berani mengutarakan pendapat di depan kamera dan agar mereka bisa berlatih untuk berani. Dan di luar ekspektasi saya, mereka sangat berani mengutarakan pendapat dengan baik, dan pede, sungguh hal yang menakjubkan yang pernah saya alami.
Pada jam keempat yang merupakan jam terakhir saya mengajar di SD Negeri Puntokdoro 4, saya mengajar di kelas 6, di kelas 6 saya dipertemukan dengan hanya 3 siswi yang hebat, yaitu Ida, Bintang dan Tessa. Walau hanya ada 3 siswi yang pendiam, namun mereka masih terlihat memiliki semangat yang membara dalam dirinya. Pada waktu di kelas ini, saya merasa sedikit bingung dikarenakan hanya ada 3 siswi yang pendiam, namun saya mampu memutar balik otak saya untuk menemukan hal yang baru yang bisa saya berikan agar tetap menjaga kekompakan mereka dan bisa saling membantu sama lain, oleh karena itu, pada waktu di kelas ini saya memberikan sebuah hal yang menarik, yaitu membuat 3 hal yang berasal dari origami, yaitu tulip, kucing dan pesawat. Pada waktu pembuatan origami ini saya sangat tersentuh dengan bagaimana mereka saling membantu satu sama lain dan kompak untuk membuat origami. Bintang, siswi kelas 6 yang sangat cekatan dan pintar dalam membuat origami dikarenakan ia sangat menyukai origami, ia juga baik dikarenakan ia mau untuk membantu Tessa yang selalu kesusahan, Ida, juga mampu mengikuti instruksi yang saya berikan. 3 siswi tersebut mampu memberikan saya begitu banyak pelajaran kehidupan untuk saya. Mereka juga sangat ingin mewujudkan mimpi mereka, mereka juga sangat bersemangat untuk menggali hal baru untuk kehidupan mereka, dan mereka juga selalu tersenyum dengan tulus, sungguh hal berkesan!
Tak terasa waktu mengajar sudah berakhir untuk saya, kegiatan penutup dan terakhir ialah kegiatan cap tangan di kain putih yang bersih dan menerbangkan pesawat seperti impian yang akan kita terbangkan di masa depan. Senyuman, semangat dan impian dari adik-adik yang hebat dan berani memeluk SD Negeri Puntokdoro 4. Sungguh pengalaman yang tak akan saya lupakan dikarenakan memberi pembelajaran dan torehan hidup yang berkesan untuk saya. Saya jadi tersadar bahwa ternyata pendidikan di Indonesia belum merata, namun semangat belajar tetap berkobar. Terima kasih banyak sudah memberi saya arti kehidupan, memberi saya semangat untuk belajar dan meraih impian saya. Terima kasih untuk sekolah saya SMA Negeri 1 Magetan yang sudah membuat program OSIS Mengajar yang sangat berarti untuk kehidupan kami semua dan memberikan saya kesempatan untuk mengikuti program ini. Terima kasih untuk semuanya yang telah membimbing saya dan teman-teman pengajar. Jangan lupa untuk tetap bersyukur dalam menjalani kehidupan, jangan lupa untuk tetap semangat dan membagi ilmu kepada orang lain, terima kasih dan tetap semangat.
- Insqa Visia Spiritualita Holistica / Kelas XI.8
- Pengajar Kelas Konten Kreator
- OSIS Mengajar Angkatan 1
- SDN Puntukdoro 4, Kec. Plaosan, Magetan
