Parlemen Remaja merupakan kegiatan pembelajaran politik kepada generasi muda, khususnya pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Mereka akan merasakan simulasi menjadi Anggota DPR RI selama 6 hari. Kegiatan Parlemen Remaja sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 dengan tujuan untuk memasyarakatkan fungsi dan peranan DPR RI kepada remaja sebagai generasi penerus bangsa.
Michelle Rebecca Wijaya siswi kelas XI-9 berhasil menjadi bagian dari 138 anggota Parlemen Remaja dari 12.833 pendaftar dari seluruh Indonesia. Siswi kelas XI-9 ini telah melewati proses seleksi yang meliputi CV (daftar prestasi), essai, serta video kampanye bertema “Generasi Cerdas : Pendidikan Berkualitas, Mewujudkan Indonesia Emas”.
Dalam Parlemen Remaja, anggotanya diseleksi berdasar dapil (daerah pilihan) dimana pembagian dapil sesuai pada pemilu 2019 dan setiap dapil akan dipilih dua perwakilan, kecuali perwakilan dari Jawa hanya dipilih satu perwakilan dengan nilai terbaik. Michelle berhasil untuk mewakili dapil Jawa Timur VII yang meliputi Magetan, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi.
Kegiatan Parlemen Remaja ini dilaksanakan di Wisma Kopo DPR RI, Bogor dan Gedung DPR RI, Jakarta. Semua fasilitas dibiayai oleh DPR RI mulai dari tiket pesawat, makan, hotel, dan fasilitas lengkap lainnya.
Para anggota Parlemen Remaja akan dibagi menjadi 9 fraksi yang presentase anggotanya juga berdasar pada pemilu 2019. Namun, nama-nama fraksi diambil melalui nama kerajaan yang ada di Indonesia. Michelle merupakan anggota Fraksi Buton dan berkesempatan untuk menjadi juru bicara di fraksinya.

Selama tiga hari di Wisma Kopo DPR RI, para peserta melakukan simulasi RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) dan simulasi kunjungan kerja ke berbagai instansi yaitu ke Universitas IPB, SMA Bogor Raya, serta SMKN 3 Bogor. Tidak lupa pada malam kedatangan anggota Parlemen Remaja menampilkan pertunjukkan yang luar biasa dari daerah masing-masing.
Lalu tiga hari terakhir anggota Parlemen Remaja menuju Jakarta tepatnya di Gedung DPR RI dan menginap di Artotel Suites Mangkuluhur. Saat pertama kali tiba di Gedung DPR RI, Michelle mengaku sangat takjub dengan apa yang dilihatnya. Terdapat lima bangunan yang berbeda dan megah. Salah satunya ada di foto pertama yaitu di depan Gedung Kura-Kura. Kegiatan pertama yang dilakukan saat tiba di sana adalah pergi ke Museum DPR RI. Museum itu berisi sejarah tentang dibentuknya DPR RI pada masa lampau dan tentang politik Indonesia. Setelah itu para peserta bersiap untuk melakukan main agenda di Parlemen Remaja, agenda yang paling ditunggu-tunggu, yaitu pelaksanaan simulasi Rapat Kerja dan Rapat Paripurna.
Dalam rapat ini, anggota Parlemen Remaja membahas tentang DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) atau pasal yang belum terselesaikan khususnya pasal yang terdapat di UU Sisdiknas karena tema tahun ini adalah tentang pendidikan. Sebagai juru bicara, Michelle berkesempatan untuk menyampaikan pendapat fraksi pada saat Rapat Kerja. Rasanya senang sekali untuk mendapatkan kesempatan berbicara, karena tidak semua anggota berkesempatan.

Tentunya Rapat Kerja dan Rapat Paripurna ini, juga seluruh kegiatan Parlemen Remaja tidak akan berjalan dengan lancar bila tidak dibimbing oleh para panitia. Para panitia adalah anggota DPR RI. Michelle mengatakan bahwa panitianya ramah dan baik, kadang juga ada yang becanda. Namun, pada saat memasuki Gedung DPR RI dan sudah menggunakan setelan jas serta dasi merah, para panitia akan berubah 180 derajat lebih serius, begitu katanya.
Keesokan harinya, setelah melakukan rapat kerja dan rapat paripurna, peserta Parlemen Remaja berkunjung ke TMR (Taman Margasatwa Ragunan). Lalu untuk malam hari terdapat malam awarding. Terdapat pembagian sertifikat, live podcast dibalik layar, dan video rekapan dari hari pertama. Foto di bawah adalah foto sebelas delegasi Jawa Timur dari sebelas dapil pada saat malam awarding. Mereka terlihat sedang mengenakan pakaian bertema pendidikan.

Enam hari di Parlemen Remaja adalah enam hari yang sangat berkesan di kehidupan siswi kelas XI-9 ini. Michelle mengatakan bahwa untuk menjadi Anggota Parlemen Remaja adalah mimpi yang tidak akan pernah dia capai jika dia tidak seberani ini. Maka pesan Michelle kepada teman-teman adalah “Jadilah pemberani, bermimpilah yang tinggi. Karena kesuksesan adalah milik mereka yang berani dan kebahagiaan akan menyertai mereka yang berani bermimpi tinggi”. Wah keren sekali ya, semoga dapat menginspirasi Sobat Smasa. Salam hangat. </.medidoc>