siswa menulis

Ribuan Memori yang Ingin Saya Rasakan Kembali

Osis Mengajar Angkatan 2

Kalau ditanya apa pengalaman berhargamu di bulan Januari tahun 2025 ini, saya akan menjawab “menjadi bagian dari OSIME 2025 angkatan ke-2”. Dan yap, saya menjadi salah satu pengajar tepatnya pada kelas Konten Kreator. Menjadi guru adalah cita-cita masa kecil saya, dan ternyata pada kesempatan kali ini saya bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang guru dalam 1 hari. Sebelumnya saya melakukan tahapan seleksi wawancara dan Alhamdulillah nya saya lolos. Kemudian, saya bersama teman-teman pengajar yang lain hadir dalam Briefing Akbar yang juga dihadiri oleh kakak-kakak alumni OSIME 2024. Kami juga diberi saran dan arahan untuk mengajar sesuai dengan kelasnya masing-masing.

Hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Kamis, 30 Januari 2025 pukul 06.30 saya bersama Bapak/Ibu guru, panitia, dan pengajar yang lain berangkat dari SMA Negeri 1 Magetan menuju ke SDN Gonggang 1 Kecamatan Poncol. Selama perjalanan disuguhi oleh penampakan alam yang sangat luar biasa indah dan eksotis. Sesampainya di SDN Gonggang 1, kedatangan kami disambut hangat oleh para Bapak/Ibu guru beserta siswa-siswi SDN Gonggang 1. Kami semua berkumpul di halaman untuk melaksanakan apel pembukaan dan perkenalan diri dari pengajar dilanjut dengan ice breaking senam pagi. Selanjutnya adik-adik diarahkan menuju ke kelasnya masing-masing.

Kelas yang saya ajar pertama adalah kelas 3. Waktu saya masuk, terpancar semangat dan luar biasa cerianya dari adik-adik kelas 3. Siswa kelas 3 berjumlah 5 orang, namun ternyata tidak masuk 1. Saya membagikan name tag yang lucu-lucu kemudian saya arahkan untuk menulis nama. Bersyukurnya, ternyata sudah bisa menulis semua. Kemudian saya perkenalan diri lagi karena banyak yang lupa nama saya. Berhubung saya sudah perkenalan diri, saya meminta adik-adik untuk perkenalan diri di depan biar saya tau nih nama siswa-siswi kelas 3. Setelah perkenalan diri, entah kenapa kok mulai kurang semangat. Untuk mengembalikkan semangatnya saya ajak untuk ice breaking dan tepuk semangat pagi. Setelah semangat, saya menjelaskan secara singkat apa itu konten dan apa itu konten kreator.

Dilanjut dengan bermaik game “Tebak Gambar”. Dimana nantinya semua siswa ke depan dan berbaris urut absen. Absen 1 menjadi kameramen, absen 2 menjadi peraga, dan absen 3 menjadi penebak gambar apa yang ada di atas kepala mereka. Gamenya berjalan dengan sangat seru dan ekspresi wajahnya yang sangat ceria dari mereka. Kemudian kami membuat vlog drama sederhana tentang “4 Kata Ajaib” dimana mereka harus memeragakannya. Dan kerennya ternyata mereka sudah mengenal 4 kata ajaib tersebut. Saya beri pertanyaan bisa menjawab yaitu “maaf, permisi, terimakasih, dan tolong” ucap salah satu siswa. Jangan lupa, ketika ada yang berani menjawab kita beri tepuk tangan sebagai tanda apresiasi. Setelah membuat konten tersebut. Saya menanyakan cita-citanya, ada yang ingin menjadi dokter, koki, sopir truk, dan polisi. Saya hanya bisa memberi motivasi, semangat, dan doa agar mereka bisa meraih cita-citanya di kemudian hari….Aamiin.

Selanjutnya di kelas 4, saya sangat terkejut dengan keceriaan, keaktifan, dan semangat dari mereka. Karena juga siswa nya cukup banyak yaitu 6 siswa. Dengan semangatnya mereka, menjadikan saya juga harus lebih semangat pastinya. Sebelum perkenalan, saya mengajak mereka untuk ice breaking agar semangatnya lebih membara. Saya perkenalan diri dilanjut mereka agar saya kenal satu sama lain. Tak cuma nama, saya minta untuk menyebutkan cita-citanya. Di kelas 4 ini, pengajaran yang saya berikan sedikit berbeda. Kali ini akan dibagi 2 kelompok dan menentukan ketua kelompoknya. Ketua kelompok akan maju dan memilih salah satu kertas yang sudah saya siapkan. Kelompok 1 mendapat kertas yang berisi tulisan “membuat vlog dengan menyebutkan nama lengkap, kelas, hobi, dan cita-cita”. Mereka melaksanakan tugas ini dengan sangat baik dan sangat ekspresif. Dilanjut kelompok 2 yaitu membuat vlog perkenalan nama lengkap, hobi, alamat, cita-cita, dan perasaan yang dirasakan hari ini. Saat menyebutkan hobi, ternyata mereka mayoritas memiliki hobi yang sama yaitu voli. Semangatnya dalam nge-vlog sangat membara dan antusias yang luar biasa. Bagaimana cerianya mereka bisa dilihat foto dibawah ini ya.

Saat bel istirahat berbunyi, semua siswa-siswi SDN Gonggang 1 keluar kelas dan saling berinteraksi dengan kakak-kakak SMA Negeri 1 Magetan. Suasana yang dingin dan diiringi kabut, menjadi kenangan tersendiri untuk saya. Seperti yang saya tanyakan di kelas 4 tadi yaitu tentang hobi, dan saya terkejut dengan potensi mereka dalam bermain voli. Baik laki-laki maupun perempuan sangat fasih dan hebatnya ketika bermain voli. Hal itu membuat saya tersenyum dan ikut bahagia.

Bel yang menandakan masuk telah berbunyi. Setelah di kelas 4, saya beralih ke kelas 5. Kelas yang membuat saya terkejut dan takut. Mengapa?, karena terdiri dari 2 siswa. Saat saya masuk kelas kok hanya ada satu siswa. Ternyata yang satunya masih membeli jajan di luar. Ketika ia masuk dengan membawa jajan saya tanya dong,“Tadi kemana saja kok baru beli jajan?”. Iamenjawab “Tadi lagi voli kak”. Saya tidak heran karena juga potensi yang sangat luar biasa mereka dalam bermain voli. Awalnya saya tidak yakin dan takut mengajar kelas 5 ini, karena jumlah siswa yang hanya 2 saya pikir siswanya pasif dan tidak semangat. Ternyata ketakutan saya hanyalah ketakutan semata. Mereka sangat luar biasa semangatnya dan saya akui kelas paling rame. Kemudia saya ajak ice breaking ternyata semangatnya juga masih membara.

Dilanjut saya perkenalan diri kemudian mereka juga saya minta untuk perkenalan. Seperti hal nya di kelas 4, di kelas 5 ini juga masing-masing dari mereka saya beri challenge untuk membuat vlog sederhana. Saat ngevlog, mereka ternyata sudah fasih dan memegang kamera

HP dengan cukup baik. Setelah membuat vlog tersebut, saya ajak membuat konten “4 Kata Ajaib”. Dengan memeragakan setiap kata nya. Dan lagi-lagi mereka sudah tahu tentang 4 kata ajaib tersebut. Kontennya sangat lucu dan gerakannya juga semangat. Mereka bercita-cita yaitu menjadi TNI dan Polisi. Di akhir mengajar, saya memberi semangat dan doa untuk terus belajar dan semoga tercapai segala cita-citanya serta dikabulkan doa-doanya…Aamiin.

Kelas terakhir yang saya ajar yaitu kelas 1. Di kelas 1 ini ternyata cukup menantang bagi saya. Dimana saya harus sabar dan adaptasi dengan adik-adik yang sangat aktif dan asik bermain. Dengan saya ajak ice breaking, mereka sedikit lebih fokus dan lebih semangat kembali. Mendadak saya harus mengubah cara mengajar karena melihat situasi yang kurang kondusif. Awalnya saya akan mengajar kelas 1 dan 3 yaitu tebak gambar dan membuat konten 4 kata ajaib untuk diperagakan. Melihat kondisi kelas 1 yang sangat ramai dan asik bermain saya ubah yaitu tebak gambar dan membuat konten yang menarik perhatian mereka untuk ikut. Yaitu konten TikTok berputar dan menyanyi lagu. Mereka yang sangat semangat dan selalu tersenyum membuat hati saya bergejolak dan terharu bagaimana perjuangan seorang guru dalam mengajar, mendidik, dan membimbing siswanya dalam dunia pendidikan.

Sesi terakhir adalah closing kegiatan OSIME ini, yaitu dengan menempelkan kertas yang berisi tulisan cita-cita siswa-siswi SDN Gonggang 1 pada pohon cita-cita yang sudah disediakan. Kemudian dilanjut dengan menerbangkan pesawat kertas sebagai simbol perjuangan meraih mimpi setinggi langit. Dilanjut dengan foto bersama.

Dengan mengikuti OSIME ini, menambah pengalaman, hal baru, tantangan, dan rasa bahagia tersendiri bagi saya. Bersyukur melihat senyum, semangat, canda, tawa, dan kebahagiaan dari mereka yang tempat tinggalnya cukup jauh dari kota dan akses jalannya yang ekstrim, tak menjadikan halangan serta hambatan untuk terus belajar, menuntut ilmu, mencari potensi, dan bersosialisasi demi menggapai impian dan cita-citanya setinggi langit serta membanggakan kedua orang tuanya. Semoga apa yang mereka harapkan, impikan, dan cita-citakan akan terwujud dikemudian hari dan tak lupa mereka bersyukur atas Karunia-Nya. Saya sangat bersyukur mengikuti program OSIME ini, dengan ini saya ikut merasakan bagaimana lelahnya, jerih payahnya, dan pengorbanan seorang guru demi mendidik, mengajar, membimbing, dan melatih para siswa-siswinya agar selalu berbuat baik dan menuntut ilmu untuk menggapai semua cita-citanya.

  • Varda Aufara Arshavin / Kelas X.2
  • Pengajar Kelas Konten Kreator
  • OSIS Mengajar Angkatan 2
  • SDN Gonggang 1, Kec. Poncol, Magetan

admin
the authoradmin
Think Big, Start Small, Act Now

Tinggalkan Balasan