Siswa Mengenal Nusantara atau SMN adalah program dari kementrian BUMN bersama BUMN yang ada di Indonesia untuk menjadi ajang pertukaran pelajar SMA/ SMK antarprovnsi yang ada di Indonesia. Pada tahun 2019 provinsi Jawa Timur berkesempatan untuk mengunjungi Provinsi Gorontalo. BUMN di Jawa Timur yang menyelenggarakan acara ini adalah Pertamnia, PT INKA, PT PAL,PTPN11, dan Waskita Karya. Sedangkan BUMN Gorontalo yang menerima siswa Jawa Timur adalah Bank Mandiri, IndonesiaRe, Djakartalloyd, dan PTPPI.
Untuk bisa menjadi bagian dari program ini pelajar SMA/SMK harus mengikuti serangkaian tahap seleksi. Tahapan seleksi awal yaitu seleksi online nilai raport, penulisan essai, dan piagam yang bisa menjadi nilai plus untuk lolos seleksi ini. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, pada tanggal 18 Juli diadakan seleksi tahap 2 berupa tes wawancara dan bakat yang diadakan secara langsung di hotel Luminor Surabaya dimana setiap siswa harus berhadapan dengan 6 juri sekaligus. Jika peserta lolos dalam tahap kedua ini, maka dinyatakan menjadi bagian SMN Jawa Timur yang menuju Provinsi Gorontalo.
Kemudian tanggal 7-9 Agustus diadakan pembekalan para peserta SMN Jatim yang dilaksanakan di Hotel Mercure Surabaya. Selama proses pembekalan dilakukan pemberian materi oleh para BUMN yang ada di Jawa Timur. Tujuannya supaya para peserta ini paham tentang Kementrian BUMN dan BUMN dan pembagian kerjanya. Selama proses pembekalan ini juga dilakukan latihan drama untuk ditampilkan pada saat opening ceremony di Surabaya dan Gorontalo. Drama yang akan ditampilkan adalah Drama Ande –Ande Lumut. Aku turut berperan dalam pentas ini sebagai vokalis yang mengiringi jalannya drama.
Tanggal 12 Agustus, aku kembali lagi ke Surabaya bersama temna SMN yang lain pula. Acara yang kami selanjutnya adalah opening ceremony yang dihadiri oleh Dinas Pemprov Jatim dan BUMN serta peserta SMN provinsi Gorontalo. Dalam acara ini aku menjadi Dirijen dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya. Opening Ceremony ini juga menjadi pelepasan bagi SMN jatim yang esok hari akan terbang ke Gorontalo.
Tanggal 13 Agustus – 22 Agustus SMN Jatim berkesempatan berkunjung ke Gorontalo. Selama disana peserta diharuskan berperan aktif dalam mencari ilmu serta menjadi perwakilan Jatim yang berangkat ke Gorontalo. Tujuannya adalah untuk mengenal lebih banyak budaya di sana yang perlu dipelajari dan dikembangkan. Disana kami ikut bersama keluarga angkat di Desa Talumelito, mendapat materi bela negara di Batalyon Infanteri Satya Tama, mengunjungi BUMN yang ada di Gorontalo, dan tempat wisata yang ada disana. Teman baru serta pelajaran baru kami dapat di sana. Yang paling teringat adalah penyesuaian diri dengan lingkungan Gorontalo yang lebih menyukai masakan pedas serta musim di sana yaitu Panas dan Panas sekali.
Tanggal 22 Agustus kami kembali ke tanah jawa dengan membawa segudang cerita serta ilmu. Berharap dapat diamalkan dan menjadi motivasi untuk pemuda lain di Indonesia. Setelah program ini saya dapat mengambil hikmah untuk selalu bersyukur dimanapun berada, serta selalu mencoba peluang sekecil apapun itu.